Bila suatu pegas dimemberikankan beban (w) maka pegas akan bertambah panjang (x) :
maka berlaku hubungan :
Keterangan :
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Keterangan :
w = berat beban (N)
m = massa beban (kg)
g = percepatan grafitasi (m/s2)
besarnya percepatan grafitasi biasanya = 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Biasanya dalam soal sudah dicantumkan dan seandainya belum maka biasanya percepatan grafitasi yang digunakan yang 10 m/s2.
Besar energi potensial pegas sanggup dihitung dengan rumus :
atau
Hubungan antara gaya dan pertambahan panjang sanggup digambarkan dalam grafik sebagai memberikankut :
Susunan Pegas
a. Susunan Seri
besar konstanta gabungannya :
sesudah mendapat evaluasi 1/ks jangan lupa dibalik untuk mendapat evaluasi ks.
jikalau evaluasi k1 = k2 = k3 = .... maka :
n = banyaknya pegas
b. Susunan Paralel
besar konstanta gabungannya :
jikalau evaluasi k1 = k2 = k3 = .... maka :
n = banyaknya pegas
Modulus Young/Elastis
maka berlaku hubungan :
Keterangan :
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Tanda negatif memperlihatkan bahwa gaya yang bekerja pada pegas justru berlawanan dengan gaya yang kita memberikankan (misal : jikalau pegas kita tarik ke bawah maka menimbulkan gaya pegas ke atas) dan bila hanya ditanya penilaiannya saja maka tanda negatif tersebut boleh tidak dicantumkan. Bila pertambahan panjang pegas disebabkan oleh beban (w) yang digantungkan pada salah satu ujungnya, maka berlaku hubungan :
Gaya (F) = Berat Beban (w)
Sedangkan beban tersebut sanggup dicari dengan rumus :
Gaya (F) = Berat Beban (w)
Sedangkan beban tersebut sanggup dicari dengan rumus :
Keterangan :
w = berat beban (N)
m = massa beban (kg)
g = percepatan grafitasi (m/s2)
besarnya percepatan grafitasi biasanya = 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Biasanya dalam soal sudah dicantumkan dan seandainya belum maka biasanya percepatan grafitasi yang digunakan yang 10 m/s2.
Besar energi potensial pegas sanggup dihitung dengan rumus :
atau
Hubungan antara gaya dan pertambahan panjang sanggup digambarkan dalam grafik sebagai memberikankut :
Susunan Pegas
a. Susunan Seri
besar konstanta gabungannya :
sesudah mendapat evaluasi 1/ks jangan lupa dibalik untuk mendapat evaluasi ks.
jikalau evaluasi k1 = k2 = k3 = .... maka :
n = banyaknya pegas
b. Susunan Paralel
besar konstanta gabungannya :
jikalau evaluasi k1 = k2 = k3 = .... maka :
n = banyaknya pegas
Bila susunan pegas terdiri dari campuran susunan seri dan paralel maka harus ditentukan berlalu dan silam penggalan yang digabung terludang kecepeh berlalu dan silam. jikalau diibaratkan ajaran sungai maka penggalan cabang yang terumitlah yang digabung terludang kecepeh berlalu dan silam, gres kemudian hasil campuran tersebut digabung dengan penggalan yang lain....intinya penggabungan secara seri dan paralel memiliki rumus yang berbeda sehingga mustahil dikerjakan bersama-sama, di dalam rangkaian paralel bisa jadi ada penggalan yang harus diseri terludang kecepeh berlalu dan silam dan sebaliknya dalam rangkaian seri bisa jadi ada penggalan yang harus diparalel terludang kecepeh berlalu dan silam, mirip rujukan di bawah ini :
Modulus Young/Elastis
jika ada benda yang bersifat lentur dengan panjang tertentu kemudian ditarik dengan gaya tertentu yang mengakibatkan pertambahan panjang benda tersebut maka berlaku hubungan :
pengambaran di atas diasumsikan luas penampangnya berbentuk lingkaran.... dan besarnya tegangan (T) dan regangan dari kejadian tersebut sanggup dicari dengan rumus :
Tegangan (T) :
Advertisement