'/> Homeschooling -->

Info Populer 2022

Homeschooling

Homeschooling
Homeschooling
Apa yang kalian pikirkan knorma dan sopan santun mendengar kata "HOMESCHOOLING" ? Mmm.... mungkin ada yang mentpendapat : tampaknya sekolah yang biayanya mahal....trus, persyaratannya rumit....trus, mungkin hanya kalangan orang-orang kaya saja yang bisa ikut homeschooling. Hmmm..... klo kalian masih berpikiran menyerupai itu, tidak adasalahnya kalian baca artikel ini untuk mengubah pandangan kalian ihwal homeschooling. Selain artikel ini tentu saja banyak artikel2 lain yang ada di internet yang membahas homeschooling....sehingga wawasan kita ihwal homeschooling bisa ludang kecepeh luas.

Apa Homeschooling itu? 
Menurut saya Homeschooling merupakan salah satu alternatif pendidikan....yang proses berguru mengajarnya tidak dilakukan di sekolah formal menyerupai SD, Sekolah Menengah Pertama ataupun SMA. Jadi....kegiatan berguru mengajar homeschooling bisa dilakukan dimana saja....di rumah, di lapangan, di jalan ataupun di tempat2 lain. Karena tidak dilaksanakan di sekolah, kita tidak perlu repot2 membayar uang gedung sekolah, membayar SPP bulanan, menciptakan seragam sekolah....dan biaya2 pendidikan lain yang harus kita penuhi ketika berguru di sekolah. Walaupun berguru di rumah....atau tempat2 lain selain disekolah, homeschooling tetap ada kurikulumnya.....kurang ludang kecepeh sama dengan kurikulum sekolah formal. Bedanya....jika di sekolah kurikulum dijabarkan menjadi materi2 pelajaran yang disampaikan dalam beberapa tahapan kelas.....yakni sekolah SD ada 6 kelas dan sekolah Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas ada 3 kelas. sedangkan di homeschooling kurikulum sanggup disampaikan sesuai dengan kecepatan anak dalam belajar..... jadi sangat mungkin terjadi kurikulum setingkat SD yang sewajarya di sekolah disampaikan dalam 6 tahun menjadi kurang dari itu....atau klo dibutuhkan bisa juga ludang kecepeh dari itu.....
selain itu materi yang disampaikan di homeschooling bisa pribadi diubahsuaikan dengan talenta dan minat anak....misalnya ada anak yang berbakat atau berminat dengan olahraga, bernyanyi, mempelajari bahasa asing...atau yang lainnya, tidak perlu repot2 berguru kimia atau fisika....atau setidak2nya tidak perlu sedalam materi fisika atau kimia di SMA.
alat peraga dan penerapan ilmu dalam proses berguru mengajar homeschooling sanggup memanfaatkan bahan2 atau benda2 di sekitar lingkungan belajar....atau sanggup juga dibentuk sendiri sesuai dengan daya dana pendidikan yang tersedia....

Trus, siapa yang sanggup mengajarkan Homeschooling?
Siapapun yang sanggup mentransfer materi homeschooling sanggup mengajarkannya....., dalam jenjang pendidikan dasar di homeschooling ini, justru tugas orang tualah yang paling menonjol. Orang renta ludang kecepeh berperan aktif dalam proses pendidikan.....dibandingkan kalau anak harus menghabiskan waktu berjam-jam di sekolah sehingga waktu untuk memberikannteraksi dengan orang renta ludang kecepeh terbatas. Para orang renta mengajarkan pribadi materi homeschooling kepada anak2 mereka....dan tentu saja orang renta sanggup menggabungkan materi homeschooling dengan materi2 lain yang mereka anggap perlu sebagai bekal anak2 mereka di masa yang akan datang.....mereka juga bisa mengontrol secara pribadi perkembangan anak mereka. talenta dan minat anak mereka juga sanggup mereka ketahui secara pribadi sehingga relatif ludang kecepeh memperringan dan sepele untuk dikembangkan.
Selain orangtua....., homeschooling juga sanggup dibantu oleh oran lain yang sesuai dengan disiplin materi yang diajarkan atau dengan kata lain mendatangkan guru privat. bab inilah yang terkadang menciptakan proses homeschooling menjadi mahal......karena orangtua harus membayar honor bagi guru2 privat anak2 mereka.... Hal ini bahu-membahu bukanlah keharusan....., pada dasarnya materi yan ada di homeschooling sanggup disampaikan kepada anak. Kaprikornus selain orang tua, materi homeschooling sanggup juga disampaikan abang si anak, paman/bibi, kakek/nenek, teman orangtua si anak ataupun orang lain. Dan tentu saja biaya pengajarnya sangat fleksibel....sesuai akad antara orangtua anak dengan pengajar.

Lalu....bagaimanakah pengujian kelulusannya? dan bagaimana bentuk ijazahnya?
kalau di sekolah formal ada ujian nasional(UN) sebagai syarat kelulusan.....maka di Homeschooling ada ujian paket kesetaraan yang setara dengan UN. yakni paket A yang setara dengan kelulusan SD, paket B yang setara dengan kelulusan Sekolah Menengah Pertama dan paket C yang setara dengan kelulusan SMA. Lho...?? paket A, B C?? yuph...jadi ujian paket tersebut bukan hanya bagi mereka yang sekolah kemudian gak lulus UN....tapi bisa juga bagi mereka yang berguru di rumah dan ingin memperoleh ijazah kesetaraan UN. bahkan paket C bisa dipakai untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tinggi lho.... kalau ini membudidaya tidak asing bila banyak dijumpai mahasiswa2 yang umurnya masih setara dengan anak2 SMP.... alasannya yaitu di homeschooling ini tidak ada batasan waktu tempuhnya.....

Semoga sedikit artikel ihwal Homeschooling ini sanggup memperluas wawasan kita. Kaprikornus anak2  kita tidak harus sekolah di sekolah formal.....yang harus itu yaitu pendidikan mereka dan pendidikan bisa kita peroleh di luar sekolah.
Advertisement

Iklan Sidebar